CIRI – CIRI DAN MACAM AYAM KELAS MEDITERANIA
Selasa, 10 Februari 2015
Edit
Ayam
merupakan salah satu hewan yang telah mengalami domestikasi oleh manusia
sehingga dapat dikendalikan kehidupannya agar dapat memproduksi barang yang
berguna bagi manusia. Produk utama yang dihasilkan oleh ayam adalah telur dan
daging. Asal mula ayam unggas adalah berasal dari ayam hutan dan itik liar yang
ditangkap dan dipelihara serta dapat bertelur cukup banyak. Tahun demi tahun
ayam hutan dari wilayah dunia diseleksi secara ketat oleh para pakar. Arah
seleksi ditujukan pada produksi yang banyak, karena ayam hutan tadi dapat
diambil telur dan dagingnya maka arah dari produksi yang banyak dalam seleksi
tadi mulai spesifik. Ayam yang terseleksi untuk tujuan produksi daging dikenal
dengan ayam broiler, sedangkan untuk produksi telur dikenal dengan ayam
petelur.
Ilmu ternak unggas merupakan salah
satu cabang keilmuan yang mempelajari berbagai hal tentang kehidupan unggas (khususnya ayam), yang pada
akhirnya dari sana kita dapat mengetahui bagaimana ayam dapat kita tingkatkan
produksinya. Untuk lebih memudahkan dalam mempelajari mata kuliah ini, maka
hendaknya harus diketahui terlabih dahulu istilah – istilah yang biasa
digunakan didalamnya. Salin itu, kita juga perlu mengetahui ciri – ciri ayam
dari beberapa daerah sebagai awalan dalam mempelajari mata kuliah ini.
Dibawah ini dijelaskan sedikit
tentang definisi beberapa istilah yang berkaitan dengan Ilmu Ternak Unggas dan
ciri – ciri dari ayam kelas Mediterania.
Definisi tentang beberapa istilah
yang biasa digunakan dalam mempelajari ilmu ternak unggas :
1. Kelas (Class) adalah tingkatan dalam
taksonomi sesudah divisi dan sebelum bangsa
2. Bangsa (breed) adalah Klasifikasi atau suatu
jenis yang ada pada tingkatan hewan,tumbuhan maupun manusia berdasarkan bentuk
norfologi dan besar tubuh yang sama dari setiap kelas. Biasanya ini terjadi
pada hewan dan tumbuhan. Jika di terjemahkan kedalam sosiologi manusia akan
berbeda makna
3. Varietas adalah standar klasifikasi aman
berdasarkan daerah asal usul geografis yang memberikan variasi perbedaan bentuk
dan sifat karakteristik pada hewan. Sebagai contoh misalnya jenis Ayam Asia,
Amerika maupun Inggris
4. Strain adalah Varietas yang secara umum turun
menurun dan telah beradaptasi dengan lingkungan biasanya juga di sebut garis
keturunan
5. Tipe adalah menunjukan suatu identifikasi
yang menunjukan kelemahan, kelebihan, manfaat dan kegunaan
6. DOC (Day Old Chick) adalah anak ayam
usia 1 hari
AYAM
KELAS MEDITERANIA
Ayam
mediteran terkenal karena bentuk badan lebih kecil dibandingkan ayam asia,
inggris, atau amerika, cuping telinga putih, cepat mencapai dewasa kelamin (4 –
6 bulan), produksi telur tinggi (284 – 300 butir/tahun), tidak mengeram,
kerabang telur berwarna putih, kaki tidak berbulu, penampilan nervus,
serta jengger tunggal dan lebar kecuali ayam yang mempunyai jengger butter
cup. Varietas – varietas yang terkenal dalam ayam kelas mediteran adalah Single
Comb White Leghorn (SCWL), SCW Minorica, Single Comb Ancona(SCA).
1. Ayam Leghorn
Ayam leghorn berasal dari italia. Tanda spesifik
ayam leghorn adalah bentuk tubuh ramping, paruh, kulit, dan kaki berwarna
kuning, bentuk jengger tunggal dengan 5 buah gerigi pada bagian depan tegak dan
belakang rebah ke samping (meskipun ada Comb Rose). Ekor mencuat membentuk
sudut 400 dengan ekor, bobot ayam dewasa 2,7 – 2,9 kg (jantan) dan
2,0 – 2,25 kg (betina). Produksi telur 284 – 300 butir/ekor/tahun. Kulit telur
berwarna putih. Konsumsi pakan 110 g/ekor/hari meskipun ayam diberi pakan
secara ad libitum.
Varietas ayam leghorn yang terkenal adalah single
comb white leghorn (SCWL). Ayam ini tahan terhadap temperature panas sehingga
cocok untuk dikembangkan sebagai ayam petelur di daerah tropis. Ayam leghorn
sensitive terhadap stress, tetapi tidak memiliki sifat mengeram.
2. Ayam Minorca
Ayam Minorca berasal dari pulau Minorca di laut
mediteran dan merupakan bangsa ayam yang terbesar dari kelas mediteran. Tanda
specific ayam Minorca adalah tubuh panjang, dada bulat, punggung panjang dengan
lekukan halus terhadap leher dan ekor, kulit berwarna putih, jengger tungga
dengan 6 gerigi, dan pial besar. Berat jantan 3,20 – 3,6 kg dan berat betina
2,7 – 3,00 kg.
Varietas ayam Minorca yang terkenal adalah Single
Comb White Minorca (SCWM), Single Comb Black Minorca (SCBM) dan Single Comb Buff Minorca (SCBM).
3. Ayam Andalusian
Ayam blue andalusian berwarna biru
seperti Blue Playmouth rock, perbandingan antara warna bulu hitam : Biru :
putih adalah 1 : 2 : 1. Warna kulit putih, paruh berwarna merah, dan kuku biru
gelap. Bobot bervariasi antara 1,75 – 2,5 kg untuk ayam betina dan 2,5 – 3,5 kg
untuk ayam jantan.
4. Ayam Ancona
Ayam ancona berasal dari italia
seperti leghorn. Tanda – tanda spesifik ayam ancona adalah bentuk jengger sama
dengan aym leghorn, earna bulu hitam kehijau – hijauan dengan bintik – bintik
putih, paruh berwarna kuning dengan tepi hitam, berat badan 2,70 – 2,95 kg pada
ayam jantan dan 2,25 – 2,50 kg pada ayam betina.
5. Ayam Butter Cup
Tanda spesifik ayam butter cup
adalah bulu berwarna kuning keemasan dengan comb berbentuk piala (cup).
Kaki dan jari berwarna hitam, dan paruh berwarna tanduk terang. Pada ayam
butter cup jantan, bulu pada kepala, leher, dan dada berwarna oranye merah
bercahaya, sedangkan bagian yang lain berwarna hitam kehijau – hijauan dengan
sadikit strip merah. Pada ayam betina, bulu kepala berwarna kuning keemasan.
Demikian pula bulu sayap, punggung, dan dada berwarna keemasan dengan garis –
garis hitam.
KESIMPULAN
1. Mengetahui istilah – istilah yang biasa
digunakan dalam suatu cabang keilmuan dapat mempermudah dalam mempelajari
cabang keilmuan tersebut.
2. Berbagai jenis ayam dari daerah mediterania
mempunyai ciri khas masing-masing.