KERJA FITASE TERHADAP ASAM FITAT
Rabu, 04 Februari 2015
Edit
Penambahan enzim fitase
merupakan salah satu cara untuk mengatasi tingginya asam fitat dalam ransum,
karena enzim fitase mempunyai kemampuan menghidrolisa asam fitat yang
terkandung pada bahan pakan menjadi senyawa inositol dan glukosa serta senyawa
fosfor organic. Senyawa-senyawa ini sangat berperan dalam proses respirasi
untuk pembentukan ATP. Hal ini didukung oleh pendapat Ravindra et al. (2000)
melaporkan bahwa penambahan enzim fitase sebesar 750 FTU/kg menghasilkan
kecernaan fosfor yang tinggi dibandingkan penambahan dibawah 500 FTU/kg
ransum. Tingginya asam fitat dalam jagung dan dedak akan memyebabkan terganggu
proses metabolisme zat makanan dalam organ-organ pencernaan sehingga organ
pencernaan harus bekerja keras untuk melaksanakan fungsinya dalam proses
pencernaan dan metabolisme makanan (West et al. 1996). Zat anti nutrisi
termasuk asam fitat, akan menyebabkan organ-organ ini akan bekerja lebih lama
dan akan menyebabkan gangguan fisioligi termasuk berat dari organ pencernaan
ini (Handayani, 2004).
Penjelasan:
Fitase
akan menghidrolisis asam fitat menjadi ostofosfat anorganik dan ester 2 fosfat
dari mio 1 histol yang lebih rendah. Kerja fitase terhadap asam fitat adalah
pada dasar peran fitase adalah untuk menghidrolisis asam fitat. Asam
fitat berfungsi atau bertugas mengikat nutrient (mineral, protein+asam
amino, phospat, dan gula), tidak dapat dicerna oleh hewan monogastrik. Semua
nutrient ini kemudian diabsorbsi dalam saluran pencernaan, lalu semua
nutrient-nutrient ini yang telah di absorbsi dalam saluran pencernaan ini masuk
dalam proses metabolisme dan biosintesis, yang kemudian dari hasil metabolism
dan biosintesis ini akan di hasilkan energy yang dapat digunakan untuk
meningkatkan performan, dan kecernaan meningkat. Penggunaan enzime phytase dalam pakan akan
mengurangi keharusan penambahan sumber-sumber fosfor anorganik
mengingat fosfor asal bahan baku tumbuhan terikat dalam asam phitat yang
mengurangi ketersediaannya dalam pakan. Terdapat dua keuntungan menggunakan phytase
dalam pakan ternak yaitu :
1.
Pengurangan biaya pakan dari pengurangan suplemen P pada makanan.
2.
Pengurangan polusi dari berkurangnya limbah melalui feses.