PENGERTIAN FUNGSI SERTA PENGAPLIKASIAN PREBIOTIK PADA TERNAK
Rabu, 11 Februari 2015
Edit
Prebiotik adalah bahan saluran pencernaan, terutama
Bifidobacteria dan Lactobacillus acidophilus. Prebiotik sebagai kandungan
makanan yang tak dapat dicerna yang memiliki keuntungan merangsang pertumbuhan
dan/ atau aktivitas satu atau sejumlah bakteri baik di usus besar. Prebiotik
secara singkat merupakan makanan bagi probiotik
(bakteri baik yang hidup dalam saluran pencernaan manusia). Prebiotik merupakan
serat pangan (dietary fibre) yang dapat menjadi substrat bagi mikroba
menghasilkan SCFA (short Chain Fatty Acid).
Reaksi Fermentasi prebiotik menjadi SCFA
34,5 C6H12O6 —> 48 CH3COOH (Asetat)
CH3CH2COOH (propionat)
5 CH3CH2CH2COOH (butirat)
27,75 CH4
34,5 CO2
10,5 H2O
34,5 C6H12O6 —> 48 CH3COOH (Asetat)
CH3CH2COOH (propionat)
5 CH3CH2CH2COOH (butirat)
27,75 CH4
34,5 CO2
10,5 H2O
Prebiotik adalah
elemen yang terdapat pada makanan yang memiliki fungsi dalam stimulasi
perkembangan dan aktifitas Bifidobacteria dan Lactobacilli di saluran
pencernaan kita, yang akhirnya akan memberikan efek yang menguntungkan pada
kesehatan manusia.
Prebiotik merupakan
karbohidrat dari jenis 'fructo-oligosakarida'. Pada dasarnya Prebiotik
adalah molekul gula rantai pendek, yang mengandung fruktosa. Prebiotik adalah
serat yang tidak bisa dicerna oleh tubuh dan menjadi makanan untuk probiotik.
Sebagai molekul-molekul gula yang tidak dapat dipecah, mereka langsung ke
perut, di mana probiotik dapat memakannya. Asparagus, bawang putih, bawang,
buah, pisang, tomat, bayam, kangkung, lobak, sawi, kacang, biji-bijian, gandum
adalah beberapa sumber dari prebiotik.
Prebiotik menciptakan lingkungan
yang tidak bersahabat bagi bakteri berbahaya dalam usus, sehingga meningkatkan
pertumbuhan yang menguntungkan. Prebiotik memperkuat sistem kekebalan tubuh,
sehingga mengurangi kejadian infeksi. Mereka juga membantu dalam penyerapan
kalsium dan magnesium yang lebih baik dalam tubuh. Selain itu, mereka juga
mengurangi risiko terkena kanker usus dan kanker dubur. Sebagai serat pangan
yang larut air dan substrat mikrobia untuk melakukan fermentasi dalam usus.
CONTOH PREBIOTIK
Inulin (serat yang
tidak dicerna) adalah prebiotik yang membantu pertumbuhan dari bakteri yang
baik ini di dalam usus. Gunanya adalah sebagai makanan bagi organisme ini.
Lactobacillus dan Bifidobacteria dapat mencerna inulin untuk kita, dan lalu
meningkatkannya sebanyak 5 sampai 10 kali dalam volume. Hubungan yang
sinergistik ini dikembangkan dimana jumlah keseluruhan lebih besar dari jumlah
per bagian.
Inulin bisa didapat
dari sumber-sumber seperti gandum (69%), bawang bombay (23%), pisang (3%),
bawang putih (3%) dan 2% dari sumber lain seperti asparagus, kismis dan
artichoke. Karena inulin adalah serat yang bisa dilarutkan, inulin membantu
mempertahankan fungsi usus yang normal, mengurangi susah buang air besar,
mengurangi kolesterol dan trigliserida, dan juga membantu menormalkan tingkat
gula darah. Semua orang dapat merasakan manfaat inulin, mulai dari si Kecil
sampai ke seluruh keluarga. Inulin bisa menjadi pengganti lemak seperti juga
pengganti gula, tetapi inulin bukanlah bahan kimia. Penelitian membuktikan
bahwa nilai nutrisi dari inulin melebihi dari serat yang biasa.
Inulin juga bisa
menjadi peningkat kalsium. Secara rata-rata, tubuh hanya menyerap sekitar 30%
dari kalsium yang didapat dari makanan maupun susu. Banyak orang tidak
menyadari hal ini. Dalam masa pertumbuhan, ada kemampuan menyerap kalsium yang
lebih tinggi. Dan bila dibantu dengan inulin, daya tubuh si kecil dalam
menyerap kalsium akan lebih baik lagi, yang pada akhirnya akan membantu pertumbuhan
tulang dan gigi yang kuat. Inulin juga mempunyai potensi untuk memiliki efek yang
menguntungkan dalam pencegahan kanker. Bifidobacteria mencerna inulin menjadi
asam lemak rantai pendek seperti propionic acid dan butyric acid. Butyric acid
telah terbukti mempunyai kemampuan untuk mencegah kanker pada usus besar.
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa inulin mencegah perubahan pra-kanker di
usus.
FOS
(Frukto-Oligosakarida) merupakan subgrup dari inulin dengan derajat
polimerisasi kurang atau sama dengan 10. Perannya sama dengan inulin sebagai
serat pangan yang larut air dan substrat mikrobia untuk melakukan fermentasi
dalam usus. FOS memiliki 30% rasa manis gula sehingga sering digunakan sebagai
pemanis yang sehat. Inulin dan FOS sama-sama diserap dalam usus halus.
APLIKASI PADA
TERNAK.
APLIKASI
PREBIOTIK FRUCTOOLIGOSAKARIDA (FOS) UNTUK MENGELIMINIR PERTUMBUHAN BAKTERI
PATOGEN PADA TERNAK AYAM (DOC DAN BROILER)
Pada penelitian ini
efektivitas dari FOS sebagai prebiotik pada ternak ayam dilakukan dengan
memberikan FOS ke dalam air minum ayam selama 30 hari. Efektivitas prebiotik
FOS dilakukan dengan variasi konsentrasi FOS 1, 2, 3, dan 4% (b/v). Efektivitas
prebiotik FOS dalam mengeliminir pertumbuhan koloni bakteri patogen (Salmonella
sp, Escherichia Coli, dan Clostridia sp) dilakukan dengan menganalisis feses
ayam dengan metoda total plate count (TPC) dan uji biokimia. Efektivitas
prebiotik FOS meningkatkan pertumbuhan ayam ternak diketahui dengan penimbangan
berat badan secara berkala. Hasil yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan
ayam kontrol (tanpa pemberian FOS)
Hasil penelitian
menunjukkan bahwa prebiotik FOS dapat menekan pertumbuhan koloni bakteri
patogen, dan konsentrasi yang paling baik digunakan adalah 4%(b/v) dimana pada
hari ke-20 sudah tidak terjadi lagi pertumbuhan koloni bakteri patogen. Asupan
prebiotik FOS dapat juga memberikan peningkatan berat badan ayam ternak bila
dibandingkan dengan ayam kontrol. Berat rata-rata ternak ayam yang diberi FOS
adalah di atas 1300 g, sedangkan ayam kontrol berat rata-ratanya adalah 1120 g.