MACAM MACAM PEMALSUAN SUSU
Rabu, 01 April 2015
Edit
Susu merupakan cairan yang banyak mengandung gizi yang baik.
Pada susu banyak ditemukan vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Untuk itu
kualitas dari susu perlu diperhatikan agar tidak merusak kandungan dari susu
tersebut. Susu merupakan produk peternakan yang mudah dipalsukan. Tujuan dari
pemalsuan susu yaitu untuk menambah volume susu, susu dihargai dengan sedikit
lebih mahal, dan untuk mempertahankan sifat susu. Macam-macam pemalsuan susu
yang terjadi di antaranya yaitu:
1. Pemalsuan
susu dengan air
Penambahan air pada susu merupakan cara yang paling sederhana.
Susu yang dipalsukan dengan air terlalu banyak akan menimbulkan bercak biru
pada susu. Dengan menambahkan air pada susu maka akan menurunkan kadar lemak,
protein dan kandungan bahan keringnya.
2. Pemalsuan
susu dengan santan
Pemalsuan susu dengan santan menyebabkan susu akan berbau
seperti kelapa. Adanya gumpalan lemak santan, hal ini disebabkan karena santan
memiliki molekul lemak yang lebih besar dibandingkan lemak susu karena molekul
lemak nabati lebih beesar dibanding molekul lemak hewani.
3. Pemalsuan
susu dengan air tajin
Air tajin memiliki keuntungan untuk memalsukan susu, diantaranya
warnanya yang putih dan air tajin masih mengandung vitamin dan karbohidrat yang
berasal dari beras.
4. Pemalsuan
susu dengan susu kaleng (susu kental manis)
Susu kental manis merupakan produk susu berbentuk cairan kental
yang diperoleh dengan menghilangkan sebagian besar air dari susu segar atau
hasil rekonstitusi susu bubuk berlemak penuh atau hasil rekombinasi susu bubuk
tanpa lemak dengan lemak nabati, yang telah ditambah gula (SNI
01-2971-1998). Penambahan susu dengan menggunakan campuran susu kaleng
maupun susu kental manis merupakan pemalsuan yang mudah dan cukup efektif. Hal
ini dikarenakan pada susu yang ditambahkan tidak terjadi perubahan warna maupun
bau. Namun, penambahan dengan susu kaleng membuat sampel susu terasa lebih
manis.
5. Pemalsuan
susu dengan soda kue
Natrium bikarbonat adalah senyawa kimia dengan rumus NaHCO3.
Dalam menyebutannya kerap disingkat menjadi bicnat. Senyawa ini termasuk
kelompok garam dan telah digunakan sejak lama. Senyaw a ini disebut juga baking
soda (soda kue), Sodium bikarbonat, natrium hidrogen karbonat, dan lain-lain. Senyawa
ini merupakan kristal yang sering terdapat dalam bentuk serbuk. Natrium
bikarbonat larut dalam air. Senyawa ini digunakan dalamroti atau kue karena
bereaksi dengan bahan lain membentuk gas karbon dioksida, yang menyebabkan roti
“mengembang” (Holleman & Wiberg).
6. Pemalsuan
susu dengan formalin
Formaldehde atau biasa disebut dengan formalin adalah larutan
organic dengan rumus kimia CH2O, Formalin merupakan bentuk aldehid
yang paling sederhana. Pada temperature ruang, formalin berwujud cair yang
bening dengan aroma yang tajam. Ketika dilarutkan didalam air, formalin
bergabung dengan air dan membentuk metanediol atau metilen glikol H2C(OH)2.
Formalin jarang ditemukan pada makhluk hidup. Formalin merupakan penyebab utama
dari keracunan methanol, karena methanol dimetabolisme menjadi formaldehid
beracun oleh dehidrogenase alcohol. Pada manusia, mengonsumsi bahan makanan
yang mengandung formalin dapat menyebabkan muntah, sakit perut, pusing dan
dalam kasus yang ekstrim dapat menyebabkan kematian. Disamping itu, penggunaan
formalin dalam bahan makanan dapat menyebabkan efek karsinogen.
7. Pemalsuan
susu dengan penambahan kaporit
Susu yang dicampur/ dioplos dengan kaporit biasanya
dijual di pinggir jalan oleh pedagang kaki lima dengan label “SUSU SEGAR” atau “SUSU
MURNI”. Modusnya bermacam-macam, rata-rata pedagang ingin meraih keuntungan
lebih banyak dengan susu oplosan ini. Sebelum dijual, susu segar yang didapat
dari peternak dicampur dengan air agar lebih banyak. Dengan adanya tambahan air
tentunya susu segar akan berubah menjadi encer. Nah, untuk mengembalikan
kekentalannya ditambahkan kaporit kedalam susu segar tersebut. Kaporit yang
biasanya digunakan untuk penjernih air dan pembunuh kuman ini sebenarnya hanya
berfungsi untuk menambah kekentalan susu saja. Jika disimpan,
susu murni akan bertahan sampai 5 hari, sedangkan susu oplosan hanya bertahan 2
hari saja.
Pemalsuan
dapat dilakukan sedemikian rupa sehingga air susu tidak memperlihatkan adanya
penyingkiran susunannya. Hal berikut ini hendaknya mendapat perhatian:
1. Tiap-tiap
air susu yang B.J-nya rendah harus diawasi misalnya lebih rendah dari 1,0280,
walaupun tidak semuanya dipalsukan dengan penambahan air.
2. Bila
disamping itu didapatkan kadar lemak rendah, maka kemungkinan pemalsuan
lebih besar.
3. Dalam
hal itu %lemak dalam bahan kering dapat dihitung. Bila kadar lemak dalam bahan
kering lebih rendah dari 2.5%, maka air susu harus dikatakan abnormal.
4. Pemalsuan
dengan air dapat dibuktikan selanjutnya, bila titik beku atau angka refraksi
air susu diperiksa. Air susu di Indonesia mempunyai titik beku normal diantara
0°C dan – 0,520°C, sedangkan angka refraksi minimal harus 34 (Melk Codex).
Perubahan-perubahan air susu dapat pula terjadi karena perubahan makanan yang
diberikan.
5. Bila
B.J air susu normal, akan tetapi kadar lemaknya rendah, maka biasanya hal ini
disebabkan oleh pengambilan kepala susu (krim), juga % lemak di dalam bahan
kering sangat rendah. Dalam hal ini penetapan titik beku air susu sangat
penting.
Perbedaan antara susu asli dengan susu
palsu berdasarkan warna, bau, rasa, dan kekentalan adalah sebagai berikut :
Susu
Asli
|
Susu
Palsu
|
1. Warna alami susu putih dan tidak bening
|
1. Timbul warna biru, merah, dan atau kuning
|
2. Susu alami memiliki aroma khusus yang tidak
menusuk hidung.
|
2. Berbau aneh
|
3. Perpaduan rasa manis dan asin
|
3. Berasa pahit, lemak, basi/busuk, terlalu amis
|
4. Memiliki kadar kekentalan yang lebih tinggi
daripada air
|
4. Kohesitas susu akan berkurang apabila
ditambah dengan air, atau kekurangan unsur minyak di dalam susu.
|
Sumber
:
Didapat
dari serbagai sumber di internet maupun lapangan.
Terimakasih
telah membaca artikel tentang macam macam pemalsuan susu. Semoga bermanfaat dan
jangan disalahgunakan.