TINGKAH LAKU MAKAN PADA KELINCI
Jumat, 22 Mei 2015
Edit
Perilaku makan
dalam kelinci sangatlah mudah dilihat saat dilepas di area rumput. Mereka
mula-mula akan berkeliling dengan perilaku khasnya untuk menyeleksi lingkungan.
Pada lingkungan yang baru, kelinci akan berputar-putar melihat keadaan. Sebagai
hewan yang memiliki rasa cemas terhadap lingkungan baru ia akan meyakinkan
dirinya bahwa keadaan disekitarnya aman. Mula-mula, kepalanya mendongak
kemudian ia akan berjalan. Setelah ia mendapatkan tempat yang aman segeralah ia
akan mengencingi salah satu lokasi. Barulah mereka kemudian menikmati makan
bersama kelinci lainnya. Dalam hal makanpun mereka menyesuaikan dengan
perilaku sosial; dengan cara meniru kelinci lain yang lebih dewasa dan
lebih berani memulainya. Kelinci akan mencoba-coba terlebih dahulu terhadap
rumput yang baru. Jika dirasa cocok sesuai kebutuhan dirinya, ia akan
memakannya. Kelinci memiliki kebiasaan berganti-ganti rumput saat makan, hal
ini dikarenakan kebutuhan dasar tubuhnya yang sangat bergantung pada tanaman.
Saat di dalam kandang, sewaktu kita memberi pakan yang baru hendaknya kita
mencampurinya jenis pakan yang lama agar kelinci sedikit demi sedikit
mulai terbiasa dengan pakan yang baru tersebut.
Kelinci sangat selektif dalam memilih pakannya. Kelinci akan lebih
memilih bagian yang disukainya seperti daun yang lebih hijau dibandingkan yang
kering, memilih daun dibandingkan batang, tanaman yang muda dibandingkan yang
tua, sehingga pakan yang tinggi protein dan energi dicerna dan rendah serat
yang diperoleh dari bahan tanaman. Tingkah laku makan pada kelinci juga dapat
dipengaruhi oleh faktor sosial. Kelinci akan makan lebih banyak jika dikandangkan
secara kelompok karena adanya peningkatan stimulasi dan adanya kompetisi.
Selain itu tingkah laku makan kelinci yaitu menggaruk atau scrabbling
yaitu mengais makanan
keluar dari tempat pakan sehingga menyebabkan pakan terbuang. Scrabbling sering dijadikan
acuan jika pelet yang diberikan kurang baik maka pellet tersebut diganti dengan kualitas yang lebih baik. Mengunyah
bulu juga merupakan tingkah laku makan pada
kelinci. Hal ini biasanya diartikan bahwa pakan yang diberikan rendah serat kasar atau protein. Pemberian hay
dapat menghentikan tingkah laku ini. Blok kayu
dalam kandang biasanya akan digigiti karena memberikan
serat dan menjaga gigi bawah kelinci dari cacing (Cheeke et al., 2000).
Anne McBride, seorang ahli pengamat tingkah laku
binatang, menyatakan bahwa ada 3 macam pola makan kelinci. Pertama, pola kasual
yakni kelinci biasanya akan makan lahap di daerah yang aman dan dalam keadaan
rileks. Kedua, jika kelinci terlihat makan secepat mungkin, artinya ia merasa
ada bahaya atau ada cuaca buruk yang akan datang padanya. Ketiga, pola normal.
Maksudnya, kelinci bisa makan tanpa gangguan apapun, di dalam dan di luar
kandang.
Sumber: Cheeke,
P. R., McNitt, J. I., & N. M. Patton. 2000. Rabbit Production. 8th Edition. Interstate
Publisher Inc, Denville, Illionois.