MODEL / TIPE KANDANG TERNAK BERDASARKAN FUNGSINYA
Selasa, 24 Maret 2015
Edit
Kandang
merupakan salah satu faktor lingkungan hidup ternak, harus bisa memberikan
jaminan untuk hidup yang sehat dan nyaman sesuai dengan tuntutan hidup ternak
dan bangunan kandang diupayakan harus mampu untuk melindungi ternak dari
gangguan yang berasal dari luar seperti sengatan matahari, cuaca buruk, hujan
dan tiupan angin kencang. Secara umum kontruksi kandang harus kuat, mudah
dibersihkan, bersikulasi udara baik. Selain itu, ternak terlindung dari
pengaruh lingkungan yang merugikan. Oleh karena itu, sehubungan dengan
kontruksi ini yang perlu mendapat perhatian terutama mengenai arah kandang,
ventilasi, atap, dinding dan lantai (Sugeng dan Sudarmono, 2008). Kandang dapat
dibuat secara tunggal atau ganda, tergantung dari jumlah ternak yang
dipelihara. Kandang tipe tunggal, penempatan sapi dilakukan pada satu baris
atau sejajar, sementara kandang tipe ganda penempatan ternak sapi dilakukan dua
jajaran yang saling berhadapan atau saling bertolak belakang diantara kedua
jajaran tersebut biasanya diberi jalur atau jalan.
Beberapa
persyaratan yang diperlukan dalam mendirikan kandang antara lain (1) memenuhi
persyaratan kesehatan ternak, (2) mempunyai ventilasi yang baik, (3) efisien
dalam pengelolaan (4) melindungi ternak dari pengaruh iklim dan keamanan seperti
pencurian (5) serta tidak berdampak buruk terhadap lingkungan sekitarnya.
Konstruksi kandang harus kuat dan tahan lama, penataan dan perlengkapan kandang
hendaknya dapat memberikan kenyamanan kerja bagi petugas dalam proses produksi
seperti memberi pakan, pembersihan, pemeriksaan birahi dan penanganan
kesehatan. Bentuk dan tipe kandang hendaknya disesuaikan dengan lokasi
berdasarkan agroklimat, pola atau tujuan pemeliharaan dan kondisi fisiologis
ternak.
A. TIPE KANDANG
1. Kandang Tipe
Tunggal
Kandang tunggal merupakan tipe kandang yang ditempati oleh satu ternak di
lengkapi oleh tempat pakan dan tempat minum. Penempatan ternak pada kandang tunggal dilakukan dengan metode satu baris
atau sejajar, sedangkan pada bagian belakang adalah parit pembuangan kotoran.
2. Kandang Tipe Ganda
Kandang ganda merupakan tipe kandang yang ternaknya saling berhadapan (head
to head) atau tolak belakang (tail to tail), dan dilengkapi oleh
tempat pakan dan tempat minum.
3. Kandang Tipe
Paddock
Kandang paddock merupakan tipe kandang dengan penempatan ternal
secara individual dan memiliki umbaran sehingga
memungkinkan ternak untuk bisa bergerak lebih bebas dibanding dengan kandang
tipe individu dan kandang tipe ganda. Kandang ini dikhususkan untuk ternak agar
dapat melakukan exercise.
B. KANDANG BERDASARKAN FUNGSINYA
1. Kandang Isolasi dan Karantina
Kandang karantina dipergunakan untuk mengkarantina ternak yang baru masuk
atau baru datang dengan tujuan pemeriksaan kondisi ternak yang baru datang
tersebut, sedangkan kandang isolasi hanya digunakan untuk memisahkan ternal yang sedang sakit agar tidak menular ke ternak yang lainnya.
2. Kandang
pembibitan
Kandang pembibitan digunakan untuk
pemeliharan induk/calon induk dengan tujuan untuk
menghasilkan anak. Tipe kandang untuk program pembibitan ternak berdasarkan program perkawinanya, yaitu menggunakan kandang individu
atau kandang
kelompok
3. Kandang beranak
Kandang beranak atau kandang menyusui adalah kandang
untuk pemeliharaan khusus induk atau calon induk yang
telah bunting
tua sampai disapih
dengan tujuan menjaga keselamatan dan keberlangsungan hidup pedet.
Kontruksi kandang beranak harus memberi
kenyamanan dan keleluasaan bagi induk dan anaknya selama menyusui. Kandang beranak termasuk tipe individu yang
dilengkapi dengan palungan pada bagian depan, dan selokan
pada bagian dibelakang ternak, serta di belakang kandang
dilengkapi dengan halaman pelumbaran.
Lantai kandang
selalu bersih, kering dan tidak licin.
4. Kandang
pembesaran
Kandang pembesaran untuk pemeliharaan ternak lepas sapih sampai dewasa. Tipe kandang ini adalah
kandang kelompok yang mempunyai umbaran. Kontruksi
kandang pembesaran untuk ternak lepas sapih harus menjamin
ternak tidak bisa keluar pagar serta mampu mencapai pakan
di dalam
palungan
5. Kandang
penggemukan
Kandang penggemukan untuk ternak sampai mencapai bobot tertentu. Lama
pemeliharaan ternak pada kandang penggemukan berkisar
antara
3-5 bulan, tergantung pada kondisi
awal ternak (umur dan bobot badan) dan ransum yang diberikan.
6. Kandang
pejantan
Kandang pejantan untuk pemeliharan ternak jantan yang khusus digunakan sebagai pemacek. Tipe kandang pejantan
adalah individu yang dilengkapi dengan palungan (sisi
depan) dan saluran pembuangan kotoran pada sisi belakang. Kontruksi kandang pejantan harus kuat serta mampu menahan
benturan dan dorongan serta memberikan kenyamanan dan
keleluasaan bagi ternak.
Sumber
:
Ainur, R. dan
Hartati. 2007. Petunjuk Teknis Perkandangan Sapi Potong. Pusat Penelitian dan
Pengembangan Peternakan. Loka Penelitian Sapi Potong Grati. Pasuruan.
Murtidjo, B.A. 1992. Memelihara
Sapi Sebagai Ternak Potong dan Perah. Kasinius. Yogyakarta.