PENCUKURAN BULU PADA DOMBA (SHEEP SHEARING)
Minggu, 08 Maret 2015
Edit
Domba
yang tidak pernah dicukur bulunya, terutama domba yang tidak pernah dimandikan,
selain bulunya gembel juga lengket, kotor dan lembab. Kondisi bulu seperti ini
merupakan tempat yang baik untuk bersarangnya kuman penyakit, parasit dan jamur
yang dapat mengganggu kesehatan ternak. Domba yang dicukur, bulu kelihatan
bersih, tidak kotor, bulu kelihatan tidak gembel, ternak kelihatan lincah,
ternak tidak akan mengalami stress, ternak akan sehat karena tidak ada untuk
bersarangnya bibit penyakit. Bulu pada domba merupakan insulasi (perekat) yang
dapat menghambat pembuangan panas tubuh melalui kulit, pencukuran bulu dapat
mengurangi insulasi, sehingga pembuangan beban panas tubuh melalui penguapan
airdan radiasi permukaan kulit lebih mudah dilakukan, hal ini akan mengurangi
stress. Ternak yang mengalami stress akan menderita kekurangan energi akibat
menurunnya konsumsi makanan, oleh karena itu dengan pencukuran bulu secara
berkala akan dapat menghindari dari stress tersebut.
Pencukuran bulu dilakukan 3–6 bulan satu
kali. Pencukuran
dapat dilakukan setahun 1 sampai 2 kali pada betina, sedangkan pada pejantan
dilakukan setiap 3 sampai 4 bulan karena pejantan harus selalu kawin dan jika
rambutnya panjang akan mengganggu aktivitas perkawinan, juga mengurangi
keindahan. Pencukuran yang pertama dilakukan pada waktu domba telah berumur
lebih dari 6 bulan agar domba tidak stress.
Sebelumnya domba dimandikan sehingga bulu yang
dihasilkan dapat dijadikan bahan tekstil. Pencukuran
dilakukan setelah domba diberi makan untuk mengurangi cekaman (stress).
Biasanya pencukuran bulu dilakukan dengan menggunakan gunting cukur. Ada dua
macam alat pencukur bulu, yaitu electric shearing machine (gunting cukur
elektrik) dan manual shearing (gunting cukur manual). Akan tetapi
kebanyakan peternak kecil banyak mempergunakan alat cukur yang manual, karena
alat tersebut harganya lebih murah dibandingkan gunting cukur elektrik.
Sebenarnya dari segi efektivitas alat gunting cukur elektrik jauh lebih efektif
karena memiliki daya cukur yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan gunting cukur manual, di samping itu
hasil pencukuran jauh lebih rapi dan lebih
teratur.
Teknik saat mencukur bulu, ternak dapat
tetap berdiri atau dirobohkan dengan cara mengikat keempat kakinya sehingga
pencukuran dapat lebih cepat dan hasilnya lebih rapi. Pencukuran dapat
menggunakan gunting yang besar dan tajam atau gunting cukur listrik. Pencukuran
dimulai dari perut bagian bawah, ke atas, ke depan, dan ke belakang sampai
daerah kepala dan kaki. Bulu yang tertinggal di kulit sepanjang 0,5-1 cm.
Mencukur bulu harus dilakukan dengan hati-hati agar kulit domba tidak
terluka. Pada betina,
seluruh rambut yang menempel di badan dipotong sedangkan pada jantan biasanya
disisakan pada bagian leher (jenggot) dan punggung bagian depan untuk menambah
kesan kejantanan dan keindahan ternak.