LAPORAN PRAKTIKUM PEMBUATAN EGG NOG
Sabtu, 18 April 2015
Edit
Egg
nog
adalah telur didalam mangkuk kecil. Kata nog berasal dari dialek Inggris
kuno (East Anglia) yang berarti sejenis bir beralkohol tinggi. Catatan tertua
tentang keberadaan bir jenis ini berasal dari abad ke-17. Pada awal abad ke-19,
egg nog sudah popular di Eropa dan Amerika (Nana, 2008). Catatan
tertulis yang tertua tentang egg nog berasal dari awal abad ke-17.
Ketika itu, egg nog diminum ketika bersulang untuk kesehatan peminumnya.
Minuman ini diperkirakan dibawa ke Amerika Utara oleh imigran dari Eropa. Sejak
dulu, di dunia lama sudah dikenal berbagai punch dari susu dan anggur.
Rum adalah minuman yang popular di Amerika Serikat. Sebutan lain untuk rum adalah
grog, sehingga kemungkinan nama minuman ini berasal dari egg
(telur) dan grog (rum) (Turner, 2008).
Susu merupakan sumber gizi terbaik bagi mamalia yang
baru dilahirkan. Susu disebut sebagai makanan yang hamper sempurna karena
kandungan zat gizinya yang lengkap. Selain air, susu mengandung protein,
karbohidrat, lemak, mineral,enzim-enzim, gas serta vitamin A, C, dan D dalam
jumlah memadai. Manfaat susu merupakan hasil dari interaksi molekul-molekul
yang terkandung didalamnya. Susu segar merupakan cairan yang berasal dari sapi
sehat dan bersih yang diperoleh dengan cara pemerahan yang benar yang kandungan
alaminya tidak dikurangi atau ditambah sesuatu apapun dan belum mendapat
perlakuan apapun. Kecil peluang kita untuk mengkonsumsi susu segar. Umumnya
susu yang dikonsumsi masyarakat adalah susu olahan baik dalam bentuk cair (susu
pasteurisasi, susu UHT) maupun susu bubuk (Astawan, 2009).
Pasteurisasi adalah proses pemanasan setiap komponen
dalam susu pada suhu 62o C selama 30 menit atau pemanasan suhu pada
suhu 72o C selama 15 detik. Tujuan dari proses pasteurisasi susu
adalah untuk membunuh bakteri dan pathogen terutama mycrobacterium
tuberculosis, untuk mengurangi populasi bakteri dalam susu, memperpanjang
daya simpan bahan, memberikan cita rasa yang lebih menarik konsumen. Selain
itu, susu yang di pasteurisasi juga dapat menginaktifkan fosfatase dan katalase
yaitu enzim-enzim yang membuat susu cepat rusak (Marhijanto, 1996).
Egg nog
merupakan minuman yang mengandung protein tinggi dan baik untuk pertumbuhan,
yang terbuat dari campuran susu dan kuning telur. Minuman ini juga memiliki
manfaat baik bagi tubuh bila dikonsumsi. Manfaat egg nog diantaranya
mengandung protein dan mineral tinggi yang bermanfaat bagi pertumbuhan, menjaga
kesehatan tubuh, berenergi tinggi. Cara pembuatan egg nog yaitu susu
segar direbus 15 menit, kuning telur dicampur dengan sedikit susu dan diaduk
rata, kuning telur yang sudah dicampur dengan sedikit susu ditambahkan pada
susu yang sedang dipanaskan, tambahkan gula, garam, dan flavor (perasa makanan)
dan egg nog siap disajikan (Ginting, 2006).
A. Materi dan Metode
1. Materi
a. Bahan
1) Egg yolk sebanyak 1
butir
2) Susu segar sebanyak 250 ml
3) Gula
4) Garam
5) Essence
b. Alat
1) Panci
2) Sendok
3) Beaker glass
4) Gelas ukur
2. Metode
a. Mempasteurisasi susu segar selama 15 menit.
b. Memisahkan yolk dari putih telur.
c. Mencampur yolk dengan sedikit susu dan
diaduk hingga homogeny.
d. Menambahkan yolk pada susu yang sudah
dipasteurisasi.
e. Menambahkan flavor.
f. Menguji organoleptik dan pH.
B. Hasil dan Pembahasan
1. Hasil Pengamatan
Tabel 10. Uji Organoleptik Egg nog
Hasil Praktikum
Uji
Organoleptik
|
Hasil
|
Rasa
|
Mocca
|
Bau
|
Mocca dan
Manis
|
Warna
|
Coklat Muda
|
Tekstur
|
Cair
|
Kesukaan
|
Suka
|
pH
|
6,9
|
Derajat Keasaman
|
Asam
|
Sumber : Laporan
Sementara
2. Pembahasan
Egg
nog
merupakan minuman yang mengandung protein tinggi dan baik untuk pertumbuhan,
yang terbuat dari campuran susu dan kuning telur. Minuman ini juga memiliki
manfaat baik bagi tubuh bila dikonsumsi. Manfaat egg nog diantaranya
mengandung protein dan mineral tinggi yang bermanfaat bagi pertumbuhan, menjaga
kesehatan tubuh, berenergi tinggi. Cara pembuatan egg nog yaitu susu
segar direbus 15 menit, kuning telur dicampur dengan sedikit susu dan diaduk
rata, kuning telur yang sudah dicampur dengan sedikit susu ditambahkan pada
susu yang sedang dipanaskan, tambahkan gula, garam, dan flavor (perasa makanan)
dan egg nog siap disajikan (Ginting, 2006).
Berdasarkan
hasil praktikum pembuatan egg nog dapat diketahui bahwa eggnog yang dibuat dari
hasil praktikum diketahui bahwa rasa mocca, berbau mocca dan manis, berwarna
coklat muda, tekstur yang cair, dan mempunyai pH 6,9 dan derajat keasaman asam.
Gambar
Egg nog Hasil Praktikum
C. Kesimpulan
Berdasarkan
hasil praktikum dapat disimpulkan bahwa egg nog yang dibuat oleh kami disukai
karena memiliki rasa, bau, warna, tekstur, pH, dan derajat keasaman yang sesuai
dengan yang diinginkan. Rasa yang dibuat adalah mocca, berbau mocca dan manis,
berwarna coklat muda, tekstur yang cair dan mempunyai pH 6,9 dengan derajat
keasaman asam.
D. Daftar Pustaka
Astawan, M. 2010. Bahan Pangan Hasil
Ternak. http://www.cybermetd.cbn.net.id
diakses pada tanggal 4 Desember 2012.
Ginting, N. 2006. Pengujian
Organoleptik Bahan Pangan pada Nugget dan Egg nog. Jurnal Agribisnis
Peternakan. Vol.2 No.1. Fakultas Pertanian Sumatra Utara.
Marhijanto. 1996. Kamus Poultry dan
Pengawetannya. Penerbit ITB. Bandung.
Nana,
R. 2008. Compotition Maturial of Forages. Beltswilla.
Turner.
200. Genetic of Improvement Reproduction. Florida.