PENYAKIT GONDOK PADA TERNAK
Rabu, 08 April 2015
Edit
Gondok terjadi kerena kurangnya iodium, hingga untuk menghasilkan
tirtoksin yang cukup, kelenjar gondok mendapatkan pacuan terus menerus dengan
hormone thyroxin-stimulating hormone (TSH), hingga terjadi pembesaran dari
kelenjar gondok. Suplementasi iodium sebanyak 0,00076% biasanya cukup untuk
mencegah gondok. Sebagai akibat kurangnya tiroksin hewan tersebut bertumbuh
lambat. Gondok pada anak sapi atau pedet yang baru lahir dapat dicegah dengan
jalan memberikan iodium cukup pada induk yang sedang bunting. iodium sendiri
adalah sejenis mineral yang terdapat di alam, baik di tanah maupun di air,
merupakan zat gizi mikro yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan makhluk
hidup. Tidak semua negara mempunyai sumber mineral iodium Indonesia merupakan
salah satu dari sedikit wilayah yang beruntung mempunyai sumber iodium
tersebut. Sebagian besar iodium di alam terdapat di laut di sampingterdapat
lapisan dalam tanah (sumur minyak dan gas alam). iodium bersifat menguap dan
peka terhadap cahaya sehingga meskipun garam berasal dari laut secara alamiah
tidak lagi mengandung iodium.
A. Iodium
Iodium
merupakan mineral esensial penyusun hormon tiroksin oleh kelenjar tiroid,
hormon ini mempunyai peranan mengatur pertumbuhan dengan merangsang metabolisme
di dalam jaringan, meningkatkan konsumsi dan produksi panas (Davies, 1982;
Tillman dkk., 1999; Anggrodi, 1985). Defisiensi iodium menyebabkan
rendahnya produksi tiroksin dan akan merangsang pembesaran atau perbanyakan
sel-sel kelenjar tiroid yang sering disebut penyakit gondok. Gejala kekurangan
iodium pada ternak betina adalah gangguan reproduksi, dalam keadaan defisiensi
induk akan melahirkan anak tanpa bulu, lemah atau mati. Sumber iodium yang
terbaik adalah bahan makanan yang berasal dari laut misalnya tepung ikan dan
rumput laut. Kebutuhan iodium pada ternak besar 0,1 (mg/kg pakan) pada ayam
0,35 (mg/kg pakan) serta pada babi 0,2 (mg/kg pakan) (Tillman, dkk.,
1999).
Fungsi
Iodium
Salah satu
fungsi Iodium adalah sebagai komponen hormon tiroksin yang dihasilkan oleh
kelenjar tiroid. Sebelum terbentuk tiroksin, terbentuk haasil perantar terleebih
dahulu yaitu di-yodotirosin. Sebelumnya asam amino tirosin mengikat satu iodium
membentuk mono-yodo-tirosin yang selanjutnya terjadi di-yodotirosin dan
akhirnya dari dua di-yodotirosin membentuk tetra-yodotirosin atau yang disebut
tiroksin.
Fungsi
tiroksin:
1. Mengatur jalannya metabolisme energi atau
tingkat oksidasi dari semua sel.
2. Mempengaruhi pertumbuhan fisik dan mental
serta pemasakan jaringan.
3. Mempengaruhi kelenjar endokrin yang lain
terutama kelenjar hipofisis dan gonade.
4. Mempengaruhi berfungsinya neuromuskuler.
5. Mempengaruhi gerak peredaran di dalam tubuh.
6. Mempunyai pengaruh terhadap pertumbuhan rambut
dan bulu.
7. Mempengaruhi metabolism berbagai macam
nutrient termasuk berbagai macam mineral dan air.
B. Sumber
iodium
Sumber
iodium yang baik adalah bahan pakan yang berasal dari lautan. Diantaranya
adalah akan, krang, dan rumput laut. Tepung daging dan tulang juga dapat
digunakan sebagai sumber bahan pakan yang mengandung iodium. Sebagai suplemen
iodium adalah garam yodida yaitu Na yodida, K yodida, Na yodat dan K yodat.
C. Gondok
(Goiter)
Goiter atau
gondok adalah kelainan pada ternak pada kelenjar tiroidnya akibat kekurangan
iodium. Ternak dewasa sangat jarang mengalami kelainan ini tetapi fetus dan
ternak yang masih muda mudah sekali terkena. Kasus goiter yang menyebabkan
kematian pada anak kambing dan domba di daerah Bogor, Ciawi dan Cilebut. Kasus
menjadi tinggi pada daerah-daerah yang kekurangan iodium.iodium (I) dibutuhkan
untuk sintesa hormone tiroid (Triidothyronine/T3) dan tiroksin (T4) yang
berperan dalam mengatur metabolisme tubuh dan sangat penting bagi hewan yang
bunting, hewan muda dan yang sedang dalam masa pertumbuhan.
Tiroid
merupakan kelenjar yang berbentuk cuping kembar dan di antara keduanya dapat
daerah yang menggenting. Kelenjar ini terdapat di depan trakea. Kelenjar tiroid
menghasilkan hormon tiroksin yang mempengaruhi metabolisme sel tubuh dan
pengaturan suhu tubuh. Tiroksin mengandung banyak iodium. Kekurangan iodium
dalam makanan dalam waktu panjang mengakibatkan pembesaran kelenjar gondok
karena kelenjar ini harus bekerja keras untuk membentuk tiroksin. Kekurangan
tiroksin menurunkan kecepatan metabolisme sehingga pertumbuhan lambat dan
kecerdasan menurun. Bila ini terjadi pada anak-anak mengakibatkan kretinisme,
yaitu kelainan fisik dan mental yang menyebabkan anak tumbuh kerdil dan idiot.
Kekurangan iodium yang masih ringan dapat diperbaiki dengan menambahkan garam
iodium di dalam makanan. Produksi tiroksin yang berlebihan menyebabkan penyakit
eksoftalmik tiroid (Morbus Basedowi) dengan gejala sebagai berikut; kecepatan
metabolisme meningkat, denyut nadi bertambah, gelisah, gugup, dan merasa demam.
Gejala lain yang nampak adalah bola mata menonjol keluar (eksoftalmus) dan
kelenjar tiroid membesar.
D. Penyebab
Penyebab
terjadinya gondok pada sapi diantaranya adalah:
1. Adanya zat goitrogen dan obat-obatan misalnya
tirosinal ataupun perkhloralyang mengakibatkan kelenjar tiroid tidak mampu
menangkap iodium sehingga tidak terbentuk tiroksin.
2. Adanya zat goitrogen dan tanaman misalnya
tirourasi pada kacang tanah, kedelai, dank obis sehingga menghambat sintesis
tiroksin atau yodinasi tiroksin.
3. Adanya sifat yang diturunkan yaitu
kurangnya enzim yang spesifik untuk mensitesis tiroksin.
E. Gejala
Gejala yang
dapat terlihat pada sapi yang menderita penyakit gondok adalah sebagai berikut:
1. Terjadi pembengkakan pada kelenjar ludah.
2. Mulut terlihat tegang, terutama saat
mengunyah dan menelan.
3. Nafsu makan menurun.
4. Suhu tubuh naik.
F. Cara
Pencegahan
Pemberian
pakan yang mengandung mineral yang cukup terutama iodium. Mineral ini biasa
terkandung dalam garam. Pemberian garam yang cukup, selain dapat meningkatkan
palatabilitas juga dapat mencegah terjadinya gondok pada ternak.
Secara
normal hormon tiroksin diproduksi oleh kelenjar tiroid dalam jumlah yang cukup
sehingga dapat mempertahankan produktivitas dan reproduktivitas ternak.
Produksinya akan menurun jika proses biosintesanya terhambat karena kekurangan/
defisiensi iodium. Faktor lain penyebab kondisi ini adalah adanya zat
gastrogenik (tiosianat) pada pakan yang dikonsumsinya. Kombinasi keduanya akan
memicu terjadinya goiter pada ternak. mendeteksi kadar tiosianat yang tinggi di
dalam tubuh kambing yang sering mengonsumsi daun ubi kayu. Zat ini mampu
menghambat up take iodium oleh kelenjar tiroid. Beberapa tanaman yang
mengandung zat anti tiroid yaitu kubis, sudan grass dan white clover.
Sumber:
Dirangkum dari berbagai sumber.