KARAKTERISTIK KAMBING SAANEN
Selasa, 30 Juni 2015
Edit
Kambing
saanen merupakan kambing penghasil susu. Kambing saanen ini bukan asli kambing
indonesia tetapi berasal dari lembah saanen, swiss bagian barat. Kambing saanen
memiliki ciri diantaranya adalah bermuka segitiga dan hidung yang lusus,
telinga tegak kesamping dan kedepan, memiliki bulu pendek berwarna putih atau
krem, umumnya terdapat titik hitam di daerah hidung, telinga dan ambing, ekor
tipis dan pendek. Kambing saanen memiliki tanduk baik kambing jantan maupun
betina. Bobot kambing jantan dewasa berkisar 68-91 kg sedangkan untuk betina
sekitar 36-63 kg (Setiawan dan Mt Farm, 2011). Produksi susu di daerah asalnya
rata-rata 3-4 liter per hari.
Kambing
saanen lebih cocok dipelihara di daerah subtropis daripada di daerah tropis.
Kambing saanen sulit beradaptasi didaerah tropis sehingga apabila dipelihara di
derah tropis biasanya disilangkan dengan kambing yang tahan pada daerah tropis
seperti kambing kacang dan pemeliharaanya di dalam kandang untuk menghindarkan
kambing dari sengatan sinar matahari.
Sumber:
Setiawan, B. S.,
dan MT Farm. 2011. Beternak kambing dan domba. Pt Agromedia Pustaka. Jakarta.