KARAKTERISTIK KAMBING JAWARANDU ATAU BLIGON
Rabu, 01 Juli 2015
Edit
Kambing Jawarandu memiliki nama lain Bligon, Gumbolo, Koplo dan
Kacukan.
Kambing jawarandu ini merupakan hasil perkawinan Kambing Peranakan Ettawa (PE)
dengan kambing lokal (kambing kacang biasanya). Dimana sifat fisiknya lebih
dominan kearah kambing kacang. Kambing Jawarandu mempunyai beberapa keunggulan
dibandingkan Kambing Kacang. Berat badan kambing Jawarandu jantan bisa mencapai
lebih dari 40 kg, Selain itu kambing Jawarandu menghasilkan susu lebih banyak
dibandingkan kambing kacang. Sehingga kambing jawarandu termasuk kambing
dwiguna. Kambing jawarandu memiliki temperamen yang gesit dan lincah. Kambing
ini mudah diternakkan di Indonesia karena sudah mampu beradaptasi dilingkungan
tropis serta pemberian makannya tidak pilih-pilih.
Karakteristik kambing Jawarandu:
Ukuran tubuh kambing jawarandu lebih kecil daripada kambing
peranakan etawah, Moncongnya lancip, jantan dan betina sama-sama memiliki
tanduk (lurus atau kesamping), telinganya menggantung atau terkulai serta tidak
melipat,
Panjang kaki sedang dan bulu kaki panjang maupun pendek, bobot lahirnya sekitar 1,5 sampai 2 kg. Kambing ini
berbulu hitam, coklat, coklat tua, coklat belang putih, sawo matang atau
kombinasi dari berbagai warna tersebut. Kambing jawarandu mampu tumbuh 50
sampai 100 g/hari.