KARAKTERISTIK KAMBING BENGGALA
Rabu, 16 September 2015
Edit
Kambing Benggala di duga merupakan hasil persilangan kambing Black
Benggal dengan kambing Kacang yang diduga dibawa pedagang bangsa Arab yang
datang ke daerah sekitar Pulau Timor dan Pulau Flores di Propinsi Nusa Tenggara
Timur sebelum Jaman Penjajahan Hindia
Belanda. Black bengal sendiri merupakan kambing benggala
hitam yang tergolong kecil dan tersebar luas di Assam dan Bangladesh bagian
utara. Dengan selang waktu yang sudah ratusan tahun
melalui persilangan kambing tersebut mengalami
penghanyutan genetik dan beradaptasi dengan lingkungan setempat. Kambing
Benggala secara umum lebih besar dari kambing Kacang, umumnya di dominasi warna
hitan dan yang sedikit berwarna kecoklatan. Ciri khas dari kambing ini antara
lain: Bentuk telinga sedang, lurus kesamping dan kira-kira sepertiga bagian ujung telinga
jatuh seperti patah di ujung, garis muka lurus tidak cembung seperti Peranakan
Ettawah (PE), garis punggung lurus, bulu rambut sedang menutup semua permukaan
kulit tetapi tidak pajang atau tebal, penampilan ambil sedang, tanduk tegak ke
belakang.
Berat rata-rata kambing Benggala umur 6 bulan sekitar 13.8 kg,
umur 9 bulan sekitar 18.9 kg, umur 1 tahun
(1 pasang gigi permanent) sekitar 22 kg, umur diatas 2 tahun (2 pasang gigi permanent) sekitar 25.8
kg, umur 3-4 tahun rata-rata bobot badan
31 kg. Induk kambing Benggala rata-rata
bobot badannya 37.9 kg (35-41 kg) dan pejantan kambing Benggala rata-rata 40 kg
(40-52.5kg). Berat badan kambing Benggala termasuk tipe sedang lebih besar dar
kambing Kacang dan lebih kecil dari kambing Peranakan Ettawah (PE). Kambing ini
termasuk tipe pedaging (kambing potong) dan biasanya cukup prolific (jumlah
anak sekelahiran lebih dari satu/ kembar). Kambing Benggala mempunai ambing
susu cukup bagus sehingga produksi susu relatip cukup untuk kebutuhan anak
walaupun kembar 2 atau tiga pada saat pra sapih.
Untuk mendownload artikel ini silahkan Klik dibawah ini
Sumber:
Fitra
A. P, A. Batubara, M. Doloksaribu Dan E. Sihite. 2009. Petunjuk Teknis Potensi
Beberapa Plasma Nutfah Kambing Lokal Indonesia. Pusat Penelitian Dan
Pengembangan Peternakan. Sumatera Utara.
http://peternakan.litbang.pertanian.go.id