SUSU KUDA LIAR DARI SUMBAWA
Senin, 04 Januari 2016
Edit
Akhir-akhir
ini susu kuda liar sangat populer dan ramai dibicarakan masyarakat, karena
konon khasiatnya yang dapat menyembuhkan segala macam penyakit. Susu kuda liar
tersebut merupakan hasil pemerahan susu kuda pada masa laktasi. Peternak
melepas kudanya di alam bebas, hidupnya di padang rumput, daerah perbukitan
atau hutan yang ada di pulau Sumbawa. Disebut susu kuda liar karena kuda-kuda
tersebut memang tidak diternak, melainkan dibiarkan bebas mencari makan sendiri
ke hutan dan padang rumput, lalu sore harinya digiring masuk kekandang.
Kandungan
susu kuda liar hampir sama seperti susu sapi atau susu kambing. Namun susu kuda
liar punya keunggulan karena protein yang lebih sedikit dibanding dengan susu
sapi sehingga cocok untuk bayi atau orang yang intoleransi laktosa. Dalam 100
gram susu kuda liar terdapat 0,8 persen protein sedangkan susu sapi mencapai
3,2 persen. Susu kuda juga punya rasa yang gurih karena kandungan gulanya lebih
tinggi mencapai 6,8 persen dibanding susu sapi 4,6 persen. Dalam tiap 100 gram
susu kuda liar menghasilkan 44 kalori, yang lebih sedikit ketimbang susu sapi
yang sebesar 64 kalori sehingga membuat orang yang minum susu kuda tidak cepat
gemuk.
Susu
kuda liar mempunyai keistimewaan yaitu tidak mengalami penggumpalan dan
kerusakan meskipun tidak dipasteurisasi dan tanpa diberi bahan pengawet apapun.
Keunikan lainnya susu ini tahan disimpan pada suhu kamar sampai 5 bulan. Sifat
ini memberi petunjuk bahwa dalam susu kuda liar terkandung zat yang dapat
menghambat pertumbuhan atau membunuh bakteri yang berupa senyawa antimikroba
alami. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Hermawati (2004),
ditemukan suatu senyawa disebut galaktoferin yang mempunyai aktivitas
antimikroba yang sangat baik. Sehingga banyak penelitian berkembang untuk
memanfaatkan susu kuda sumbawa ini sebagai bahan pengawet alami. Susu kuda liar
bersifat Asam dengan pH 3 – 4. Kadar protein dan kadar lemak susu kuda liar
sebesar 1.89 g% dan 1.09 g%. Lemak dari susu kuda kebanyakan lemak tak jenuh
atau polyunsaturated, yaitu jenis asam lemak (oleat, linoleat dan linolenat).
Bahkan
susu kuda liar dapat digunakan sebagai penunjang kekebalan tubuh karena adanya
kandungan vitamin dan mineral serta kandungan bioaktif susu yaitu immunoglobin
dan lactoferin. Susu kuda liar bagus untuk pencernaan karena rantai proteinnya
yang lebih mudah dicerna tubuh. Dengan pencernaan yang sehat maka orang akan
menjadi lebih fit. Susu kuda berwarna putih beraroma khas. Susu kuda mengandung
vitamin lebih tinggi jika dibandingkan dengan susu sapi.
Sumber:
Dharmojono,
1998. Trend Susu Kuda Liar. Infovet Edisi 058 : 29-30.
Hermawati, D.,
2004, Uji Aktivitas Susu Kuda Sumbawa, Disertasi, Fakultas Kedokteran Hewan,
Institut Pertanian Bogor, Bogor.
http://health.detik.com
Ressang, A. A.,
A. M. Nasution. 1989. Pedoman Mata Pelajaran Ilmu Kesehatan Susu (Milk Hygiene).
Edisi ke empat. Bagian Kesehatan Masyarakat Veteriner. Fakultas Kedokteran IPB.
Bogor.
Yuniati, H., Dan
E. Sahara. 2012. Komponen Bioaktif Protein Dan Lemak Dalam Susu Kuda Liar.
Pusat Biomedis Dan Teknologi Dasar Kesehatan. Bul. Penelit. Kesehat, Vol. 40.