Cara Memilih Indukan Puyuh Yang Bagus
Rabu, 23 Maret 2016
Edit
Ternak puyuh merupakan komoditi peternakan yang mempunyai peran dalam pemenuhan kebutuhan akan protein hewani berupa telur dan daging. Dalam perkembangannya diharapkan peternak puyuh dpat mengembangkan usahanya, sehingga mampu memberikan sumbanagan atau konstribusi yang lebih besar lagi dalam pemenuhan akan kebutuhan protein hewani di Indonesia.
Indukan puyuh adalah burung puyuh betina yang sudah dewasa dengan umur minimal enam minggu yang dipelihara dan dikembangbiakkan untuk memperoleh telur atau keturunan yang bagus. Sedangkan pejantan adalah burung puyuh jantan dewasa dengan umur minimal enam minggu yang digunakan untuk mengawini burung puyuh betina untuk menghasilkan keturunan.
Indukan puyuh mempunyai peranan yang sangat penting dalam produktifitas ternak puyuh, sehingga dalam peternakan puyuh diperlukan kualitas induk yang bagus. Peternak mempunyai 2 pilihan untuk mendapatkan indukan yaitu berasal dari DOQ (anak puyuh umur sehari) atau dari Puyuh Dara yang siap bertelur. Berikut ini akan dijelaskan cara dan syarat=syarat dalam memilih indukan ternak puyuh.
Syarat dan cara memilih calon indukan puyuh dari DOQ:
Indukan puyuh adalah burung puyuh betina yang sudah dewasa dengan umur minimal enam minggu yang dipelihara dan dikembangbiakkan untuk memperoleh telur atau keturunan yang bagus. Sedangkan pejantan adalah burung puyuh jantan dewasa dengan umur minimal enam minggu yang digunakan untuk mengawini burung puyuh betina untuk menghasilkan keturunan.
Indukan puyuh mempunyai peranan yang sangat penting dalam produktifitas ternak puyuh, sehingga dalam peternakan puyuh diperlukan kualitas induk yang bagus. Peternak mempunyai 2 pilihan untuk mendapatkan indukan yaitu berasal dari DOQ (anak puyuh umur sehari) atau dari Puyuh Dara yang siap bertelur. Berikut ini akan dijelaskan cara dan syarat=syarat dalam memilih indukan ternak puyuh.
Syarat dan cara memilih calon indukan puyuh dari DOQ:
- Bobot minimal 8 (delapan) gram/ekor.
- Kondisi fisik sehat, tidak cacat, aktif dan lincah, dubur kering dan bersih, warna bulu seragam, kondisi bulu kering dan mengembang.
- Berasal dari induk dengan kemampuan produksi telur minimal 250 (dua ratus lima puluh) butir/ekor/tahun, bobot telur minimal 10 (sepuluh) gram/butir, fertilitas dan daya tetas minimal 70%.
Syarat calon indukan puyuh dari dara (pullet)
- Ternak puyuh sudah berumur 3 sampai 6 minggu.
- Kondisi fisik sehat, tidak cacat, aktif dan lincah, warna bulu seragam.
- Berasal dari induk dengan kemampuan produksi telur minimal 250 (dua ratus lima puluh) butir/ekor/tahun, bobot telur minimal 10 (sepuluh) gram/butir, fertilitas dan daya tetas minimal 70%
Kenapa didalam artikel ini tidak dijelaskan cara memilih indukan puyuh yang sudah dewasa, karena biasanya peternak membeli calon indukan atau membuat indukan buruh puyuh dari DOQ sendiri. Hal ini apabila anda membeli indukan yang sudah produktif dari peternak lain bisa-bisa anda akan rugi, karena walaupun indukan puyuh ditempat asalnya sudah berproduksi bagus, setelah datang di tempat anda akan mengalami stress dan produktifitasnya menurun. Anda akan mengalami rugi waktu dan kehilangan pakan. Anda dapat membuat indukan ternak puyuh sejak dari DOQ ataupun membeli dari peternak lain yang sudah dara (berumur 3-6 minggu).
Semoga artikel tentang cara memilih indukan burung puyuh yang bagus ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Semoga artikel tentang cara memilih indukan burung puyuh yang bagus ini dapat bermanfaat bagi kita semua.